CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 31 Maret 2009

facee bookk

..faceebookk??..
pasti tauu smwaa khaann..
simaakk sebentar artikell ini..^_^



Berhati-hatilah menggunakan Facebook. Situs jaringan sosial ini mengalami lima masalah keamanan serius pekan ini. Pakar keamanan khawatir, kriminal akan menggunakan aplikasi tertentu untuk memanen data-data pribadi milik korban.

Facebook mengijinkan orang membuat aplikasi game dan software yang bisa dijalankan di website itu. Tapi aplikasi tidak membutuhkan persetujuan dari Facebook sehingga bisa dieksploitasi oleh hacker.Salah satu contohnya adalah Error Check System yang mengingatkan user seolah-olah teman tidak dapat melihat profil dan saat diklik menampilkan pesan error. Padahal pada kenyataannya tidak ada yang salah dengan profil.Aplikasi lain memperingatkan user telah melanggar syarat dan ketentuan Facebook dan menawarkan link agar akun tetap bisa digunakan. Trend Micro mengingatkan saat diklik, pesan palsu ini malah akan tersebar keseluruh daftar teman. Selain itu informasi pribadi milik user secara otomatis berpindah ke pencuri.“Dua kejadian ini hanya berlangsung dalam sepekan dan hanya masalah waktu saja Facebook akan meninjau ulang kebijakan aplikasinya,” kata Rik Ferguson, senior security adviser Trend Micro.Ferguson mengatakan meskipun belum ada bukti aplikasi itu telah digunakan hacker untuk mencuri informasi rekening tapi terbukti bisa dijalankan. Dan dia khawatir program yang lebih mutakhir akan menjadi ancaman nyata di Facebook.Sebelumnya Facebook juga menjadi media penyebaran virus Koobface sejak Desember tahun lalu. Virus itu menular dengan cara menawarkan pancingan agar mengujungi halaman YouTube palsu tapi ternyata menginstall malicious software ke komputer korban.

Facebook Menghapus 5.500 ‘PENJAHAT’ Seks


Salah satu jaringan pertemanan yang saat ini sedang begitu digandrungi di Indonesia, Facebook, telah menghapus 5.500 para penjahat seks sejak Mei tahun lalu, ungkap jaksa umum Connecticut Kamis (19/2) lalu.
Richard Blumenthal mengatakan bahwa situs penyedia jaringan pertemanan terbesar di dunia ini, yang diklaim memiliki lebih dari 175 juta anggota, melaporkan ke kantornya bahwa terdapat 5.585 penjahat seks yang ditemukan di situs tersebut selama Mei 2008 hingga Januari tahun ini."Facebook memiliki kebijakan dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan perlindungan anak," ujar Blumenthal, yang selama ini bersama jaksa umum Carolina Utara, Roy Cooper, mempimpin upaya menghilangkan para penjahat seks dari jaringan pertemanan tersebut."Mereka memiliki kebijakan yang cukup adil dalam memerangi masalah-masalah yang akan merusak dan mencari solusinya."Bulan ini, rivalnya, MySpace mengumumkan dirinya telah menghapus 90.000 pengguna yang telah melakukan pelanggaran seks dalam periode dua tahun ini.Akhir tahun, Cooper, mendapati kedua situs tersebut mengimplementasikan sistem keamanan, termasuk menemukan cara terbaik untuk memeriksa usia penggunanya dan memberi batas kemampuan bagi para pengguna dewasa untuk mencari profil anggota yang usianya di bawah 18 tahun.Chris Kelly dari pihak Facebook, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan agen hukum setempat dan menggunakan registrasi seks nasional. Oleh karena itu, Facebook selalu meminta para pengguna memakai nama dan identitas asli untuk memperketat pengawasan. "Kebijakan kami adalah segera menghapus anggota yang disinyalir telah melakukan kejahatan seks dalam jaringan pertemanan ini," tambahnya.

0 komentar: